Selasa, 19 Mei 2015

Konfigurasi Jaringan Peer to Peer

Konfigurasi Jaringan Peer to Peer Windows XP


         Jaringan komputer Peer to Peer (PC to PC) adalah jaringan komputer yang hanya menghubungkan dua komputer dimana kedua komputer bisa menjadi server maupun client, jadi tidak ada perbedaan antara client dan server. Dalam pemasangan Jaringan Peer to Peer anda tidak perlu memakai hub karena dalam tipe jaringan dua komputer (PC to PC) ini dapat langsung dihubungkan dengan 1 kabel UTP.


         Pada jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan hanya komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh komputer lainnya tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.
Setiap komputer dalam jaringan Peer to Peer mampu berdiri sendiri sekalipun komputer yang tidak bekerja atau beroperasi. Masing-masing Komputer tidak terikat dan tidak tergantung pada komputer lainnya. Komputer yang digunakan pun bisa beragam dan tidak harus setara, karena fungsi komputer dan keamanannya diatur dan dikelola sendiri oleh masing-masing komputer.
         Tipe jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil seperti di rumah, di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini umumnya dipakai dalam membangun jaringan berbasis workgroup yang menerapkan fungsi sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan software, karena pada tipe ini biasanya tidak memerlukan pengaturan keamanan dan kendali antara masing-masing komputer.
Gambar di bawah menunjukkan skema jaringan Peer to Peer.

Beberapa hal dari jaringan Peer to Peer ini adalah :
• tidak perlu spesifikasi yang setara untuk setiap komputer (bisa beragam)
• biasanya tidak ada komputer pusat yang dijadikan sentral jaringan
• biasanya juga tidak ada kontrol atau kendali terhadap pengaturan keamanan jaringan
• tidak memerlukan Operating System khusus seperti untuk server
• jika ada 1 atau lebih komputer yang rusak atau tidak bekerja, komputer lain tetap dapat berfungsi normal
Sebagai catatan untuk membuat jaringan komputer peer to peer kabel UTP yang dibuat harus dengan Crossover / Crossline karena jika menggunakan Straight Through kabel LAN dianggap tidak terkoneksi (a network cable is unplugged) kecuali jika Ethernet atau LAN Card yang anda gunakan sudah support dengan straight through.

setting masing-masing IP komputer dengan cara :
Buka network connection (Start>Control Panel).


 Klik Network and Internet Connection


Klik Network Connection


 Klik kanan Pada lancard anda lalu pilih properties

 klik Internet Protocol (TCP/IP)

isi  IP Address komputer 1 : 192.168.12.1– Subnet Mask 255.255.255.0



isi IP Address komputer 2 : 192.168.12.2 – Subnet Mask 255.255.255.0




Anda dapat melakukan ping terhadap komputer 2 melalui komputer 1 di DOS lewat Start -> Run -> ketik cmd -> lalu ketik ping 192.168.12.2

Jika komputer 2 ingin melakukan ping komputer 1 caranya sama tinggal ganti dengan IP address komputer 1.
Ping ini fungsinya untuk mengetahui berhasil tidaknya transfer data dari jaringan peer to peer yang telah kita buat tadi.
Selain ping komputer 1 bisa membuka komputer 2 secara langsung di address bar windows explorer dengan mengetikan \\192.168.12.2 begitupun sebaliknya.
Nah proses Membuat Jaringan Peer to Peer (PC to PC) selesai sampai di sini.
Keuntungan dan Kelemahan Jaringan Peer to Peer:
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut,maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan nondedicated server,karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
KEUNGGULAN:
* Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti : harddisk,drive,fax/modem,printer.
* Biaya operasional relatif lebih murah dibanding dengan tipe jaringan client-server,salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
* Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, Sehingga bila salah satu komputer mati atau rusak,jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
KELEMAHAN:
* Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit,karena pada jaringan tipe ini setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.Di jaringan client-server komunikasi adalah antara server dengan workstation.
* Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,karena setiap komputer /peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
* Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
* Karena data jaringan tersebar dimasing-masing komputer dalam jaringan,maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

Grafika komputer

Pengertian Grafika Komputer

Sebelumnya, kita perlu mengetahui, apa sih Grafika Komputer itu?
Grafika Komputer merupakan bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital.

Pembagian Grafika Komputer

Berikut ini adalah pembagian bidang dalam Grafika Komputer :
    • Geometri : mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang
    • Animasi : mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gerakan
    • Rendering : mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya
    • Citra (Imaging) : mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar

      Aplikasi Grafika Komputer dalam kehidupan sehari-hari

      Lalu, apa saja aplikasi Grafika Komputer dalam kehidupan sehari-hari? Banyak sekali aplikasi atau penerapan grafika komputer dalam kehidupan sehari-hari. Saya akan menjabarkan kegunaan grafika komputer dalam berbagai bidang kehidupan.
      • Bidang Pendidikan 
      Aplikasi Grafika Komputer
      Dalam bidang pendidikan, kita biasa menggunakan grafika komputer untuk keperluan presentasi, entah itu menggunakan power point, prezi, atau yang lain. Untuk menampilkan data-data angka, supaya mudah dianalisa, kita menggunakan diagram (chart). Ini juga merupakan salah satu penerapan dari grafika komputer.
      • Bidang Hiburan
      Aplikasi Grafika Komputer
      Penerapan dalam bidang hiburan adalah pada pembuatan film, acara televisi, dan video musik. Misalnya pada pembuatan film, grafika komputer berperan dalam pembuatan efek animasi. Terkadang juga untuk menggabungkan aktor dunia nyata dengan obyek grafis.
      • Computer Art
      Aplikasi Grafika Komputer
      Computer Art adalah penggunaan grafika komputer untuk menghasilkan karya-karya seni. Hasilnya dapat berupa kartun, lukisan, foto, poster, logo, dan lain-lain. Contoh aplikasi yang digunakan : Adobe Photoshop, Corel Draw, Inkscape, GIMP, dan lain-lain.
      • Computer-Aided Design (CAD)
      Aplikasi Grafika Komputer
      CAD digunakan untuk analisis dan desain, umumnya di engineering dan arsitektur. Misalnya untuk desain pesawat terbang, rumah, kapal, mobil, dan lain-lain. 
      • Computer-Aided Software Engineering (CASE)
      Aplikasi Grafika Komputer
      CASE mirip seperti CAD, hanya saja CASE digunakan dalam bidang software engineering. CASE digunakan dalam memodelkan basis data, workflow, struktur program, dan lain-lain.
      • Simulasi
      Aplikasi Grafika Komputer
      Contoh penerapan grafika komputer dalam simulasi adalah simulator training pilot, simulator training operator alat berat, simulator training air traffic control, network simulator, dan lain-lain. Simulator membantu user untuk belajar mengendalikan misalnya pesawat terbang.
      • Video Game
      Aplikasi Grafika Komputer
      Grafika Komputer juga diterapkan dalam video game. Video game adalah permainan yang melibatkan interaksi dengan user interface untuk menghasilkan umpan balik berupa visualisasi pada perangkat video.

        Perakitan PC

        INSTALASI PC
        Keamanan  keselamatan Kerja (K3)
        Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :

        1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan dapat merusak hasil rakitannya.

        2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power dihidupkan atau dengan memakai gelang anti statis tanpa harus pegang casing.

        3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.

        4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.

        5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.

        Alat dan Bahan

        Alat :
        1. Obeng Plus (+)
        2. Obeng Minus (-)
        3. Tang Lancip (Capit Buaya)
        4. Multimeter/Multitester
        5. Pinset
        6. Gelang Anti Static

        Bahan :

        1. Motherboard
        Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.

        2. Processor
        Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer. 

        Jenis processor yang sering dipakai dalam merakit pc/komputer sendiri yang baik dan benar untuk game maupun biasa ada 2 yaitu Intel dengan tipe pentium III, pentium 4, dual core, quad core, core i3, core i5, core i7 dan AMD dengan tipe sempron, athlon, sampai phenom.

        3. Heatsink (Kipas)
        Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di processor sangat panas sekali.

        4. Harddisk
        Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi  piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.

        5. Memory (RAM)
        RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data.

        6. Floppy Disk Drive (FDD)
        FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket.

        7. CD/DVD Drive
        CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset

        8. Kartu Grafis (VGA Card)
        VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.

        9. Sound Card
        Sound Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.

        10. Power Supply
        Power Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.

        11. Casing

        12. Keyboard & Mouse

        13. Monitor

        Langkah-langkah Perakitan

        Berikut ini adalah langkah-langkah perakitan CPU.

        1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.


         2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar casing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.


         3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.


         4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard. Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar. 

        5. Siapkan casing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.

        6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah ini. 

        7. Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar motherboard tidak rusak. Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada casing dengan benar. 

        8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.

        9. Di contoh ini kita menggunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.

        10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.


        11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.

        12. Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan. Kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.


        13. Setelah harddisk terpasang lalu pasang kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard dan pada harddisk itu sendiri. 
        14. Pasang konektor power supply pada tempatnya yang terdapat di motherboard. Jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.

        15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan pad konektor lainnya yang terdapat di motherboard seperti gambar berikut. 


        16. Setelah semua komponen telah terpasang kemudian pasang penutup casing dengan benar.


        Selesai kemudian perakitan tersebut harus kita tes apakah berhasil atau tidak. Pasang kabel port VGA ke monitor kemudian power monitor dan CPU ke saklar listrik, selanjutnya hidupkan bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bila tidak dapat BOOTING berarti perakitan belum sempurna, maka harus disempurnakan terlebih dahulu bila nanti ingin menginstal Sistem Operasi nya dengan cara cek kembali semua komponen yang telah terpasang apakah sudah benar atau tidak.

        Cara Menginstal UltraVNC

        Langkah - langkah menginstal UltraVnc

        1. Setelah selesai mendownload VNC jalankan aplikasi dengan mengklik kiri 2 kali.

         2. Setelah itu klik next untuk melanjutkan instalasi .

             

        3. Pilih “I accept the agreement”, kemudian tekan Next .


             

        4. Pilih di direktory mana anda ingin menginstall aplikasi VNC ini .






        5. Pilih component yg ingin ada install.

             




        6. Untuk yg ini, perlu anda perhatikan adalah : Bila anda menginginkan PC anda hanya bisa di remote dari PC lain tanpa bisa meremote ke PC lain, pilih lah VNC Server saja ! Bila anda menginginkan PC anda hanya bisa meremote PC lain tanpa bisa diremote dari PC lain, pilihlah VNC Viewer saja ! Tapi bila anda menginginkan PC anda bisa diremote dan meremote dari / ke PC lain, pilih VNC Server dan Viewer. 

             




        7.  Nah apabila anda memilih komponen VNC Server dilangkah yg sebelumnya,  maka anda akan ditanyakan apakah ingin mendaftarkan VNC sebagai service di PC anda ? Saran saya, sebaiknya dicentang saja untuk pilihan ini.


              

        8. Setelah itu, ditampilkan summary dari hasil proses installasi sebelum benar-benar software tsb di install di PC anda.


             

        9. Diakhir proses instalasi, ditanyakan apakah ingin memasang password ketika PC anda akan diremote menggunakan VNC ? Lalu pilih Configure.


             

        10. Isikan dengan password yg anda inginkan.




        11. Sampai disini belum selesai ! Cari tab “Connection”, dan masukkan di firewall anda port 5900 dibagian “Exception” bila menggunakan firewall bawaan Windows XP, apabila anda mengaktifkan firewall ! Agar software ini bisa digunakan.

           




          

            12. Sampai disini, proses installasi sudah berhasil dilakukan. Nah untuk melihat apakah service RealVNC sudah berjalan, lihat ke kanan bawah desktop / kolom system tray icon, apakah sudah nampak seperti ini ?






        13. Apabila RealVNC sudah berjalan dengan baik, maka anda sudah dapat menggunakannya. Apabila tidak, silahkan kalian lakukan proses Uninstall dan ikuti langkah-langkah yg ada diatas.



        14. Untuk dapat menggunakan RealVNC, anda install kembali software ini di PC selain milik anda yg tentunya dalam 1 jaringan yg sama dengan PC anda. Langkah-langkahnya sama dengan yg ada di atas.



        15. Apabila sudah diinstall, untuk dapat meremote PC lain jalan VNC Viewer dengan melalui : Start – All Programs – Real VNC – VNC Viewer 4 – Run VNC Viewer.

        16. Pada kolom “Server”, masukkan IP Address dari PC yg akan anda remote dan tentu saja yg sudah terinstall RealVNC juga. Setelah itu, tekan “Ok”.




        17. Masukkan password yg telah anda setup ketika anda menginstall RealVNC di PC tersebut.  Jangan sampai salah ! Setelah itu tekan “Ok”. Apabila sudah benar melakukan semua langkah-langkah ini, maka anda akan berhasil melakukan Remote terhadap PC user yg ada didalam jaringan anda.